Sebagian wanita menyukai bulu mata yang panjang serta lentik. Untuk itu mereka melakukan segala upaya salah satunya dengan tanam bulu mata palsu atau extension di Ruhee. Namun masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah extension diperbolehkan, berisiko, aman atau berbahaya? Meski belum diketahui dengan jelas apakah tanam bulu mata berbahaya, namun tentu memiliki resiko yang harus ditanggung ketika kamu menanam bulu mata. Dan bisa saja risiko tersebut berdampak bahaya bagi kamu. Jadi simak lebih lanjut untuk mengetahui risiko serta cara mengatasi.
Tanam bulu mata atau yang bisa disebut eyelash extension yang merupakan prosedur kecantikan dengan tujuan untuk menambah panjang serta lebat bulu mata. Prosedur ini menggunakan rambut yang dipasang pada masing helai bulu mata. Pemasangan ini tidak seperti saat memasangkan bulu mata palsu menggunakan lem khusus, namun merekatkan satu persatu pada ujung bulu menggunakan pinset. Proses pemasangan bisa menghabiskan waktu 2-3 jam lamanya.
Risiko Tanam Bulu Mata
Bahaya tanam bulu mata memang belum diketahui jelas adanya. Namun tanam bulu mata juga memiliki risiko atau efek yang bisa saja menimbulkan bahaya. Apa saja risiko tersebut?
1. Reaksi alergi dan iritasi
Reaksi alergi seperti munculnya ruam, nyeri, rasa gatal, perih hingga berujung pada iritasi. Efek ini mungkin muncul karena penggunaan lem yang mengandung bahan formaldehida atau bahan kimia lain yang menyebabkan alergi pada area mata. Risiko ini masih bisa diatasi dengan pemilihan lem yang aman. Dengan cara melihat bahan, tanggal kadarluarsa, hingga kecocokan lem pada kulit dengan mengaplikasikannya pada tangan. Apabila muncul warna kemerahan serta gatal pada tangan, lebih baik jangan gunakan lem tersebut.
2. Mata terluka
Alergi dan iritasi bisa menyebabkan luka pada area mata. Selain itu, lem serta bulu mata yang digunakan rentan terhadap paparan bakteri. Jika hal tersebut terjadi, bagian depan mata akan mengalami peradangan. Peradangan yang cukup parah bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Untuk menghindari risiko satu ini, kamu harus memilih tenaga ahli yang profesional.
3. Kerontokan bulu mata
Kerontokan bulu mata bisa terjadi sementara maupun permanen. Kondisi tersebut terjadi bila setelah penanaman kamu menyentuh, menggosok bahkan menarik bulu mata setelah proses penyulaman. Jadi sebaiknya tahan keinginan kamu untuk menyentuh bulu mata, selepas penyulaman.
4. Bulu mata hilang
Risiko tanam bulu mata yang selanjutnya adalah kamu bisa saja kehilangan bulu mata asli. Hal ini terjadi jika kamu terlalu sering menggunakan bulu mata extension sehingga folikel rambut menjadi rusak. Padahal folikel rambut berperan untuk menumbuhkan serta memelihara bulu mata. Jadi sebisa mungkin hindari tanam bulu mata terlalu sering.
Alternatif Selain Tanam Bulu Mata
Jika kamu meinginkan bulu mata yang lentik dan panjang, namun khawatir akan risiko tanam bulu mata. Ada beberapa alternatif yang bisa kamu coba. Seperti rajin menggunakan serum bulu mata yang mengandung prostagladin analog yang membantu pertumbuhan folikel rambut. Serum tersebut sebaiknya dioleskan pada garis bulu mata menggunakan aplikator khusus. Untuk menghindari kemungkinan terpapar bakteri yang ada pada tangan dan menghindari area bola mata terkena serum, yang dikhawatirkan menyebabkan iritasi dan peradangan. Itu dia beberapa risiko dari tanam bulu mata yang bisa saja menyebabkan bahaya untuk kamu. Jadi jika kamu tetap meinginkan bulu mata yang lentik dan panjang. Kamu bisa menggunakan serum yang tentunya lebih aman. Meski begitu, penggunaan bulu mata tanam bukan berarti dilarang, karena risiko-risiko tersebut masih bisa dicegah. Semoga bermanfaat.