Bagi sebagian wanita, memiliki bulu mata yang indah dan lentik bagaikan sebuah keharusan. Berbagai cara akan mereka lakukan. Salah satunya adalah dengan eyelash extension. Namun, tahukah kamu? Metode ini ternyata memiliki dampak buruk jika dilakukan terlalu sering. Alternatifnya, kamu dapat hindari dampak buruk eyelash extension dengan lash lifting.
Eyelash extension adalah proses penyambungan bulu mata buatan yang dipasang dengan bulu mata asli. Bulu mata ekstensi ini dipasangkan satu persatu ke bulu mata asli dengan memerlukan lem khusus.
Penggunaan metode ini dimaksudkan agar bulu mata tampak lebih panjang, lentik, dan juga tebal. Metode ini juga menghasilkan bulu mata yang tahan lama yakni sekitar 2-4 minggu, lalu apa efek samping eyelash extension jika dilakukan terlalu sering?
Selain berbagai kelebihan yang dihasilkan, ternyata metode ini juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan jika dilakukan terlalu sering. Apa saja? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!
Alergi dan Iritasi
Metode eyelash extension dilakukan dengan bantuan perekat khusus. Perekat yang digunakan dalam metode ini ternyata memiliki berbagai kandungan bahan kimia, lo. Dalam hal ini, setiap orang tentu memiliki tingkat sensitif yang berbeda. Jika kamu memiliki kulit yang cukup sensitif, tak menutup kemungkinan akan mudah terkena iritasi eyelash extension dan alergi.
Risiko Kerontokan Bulu Mata Asli Lebih Tinggi
Dilansir dari health.com, pencabutan bulu mata asli dalam metode ini juga dapat menyebabkan bulu mata mudah rontok. Bahkan, bulu mata asli akan sulit tumbuh kembali. Jika pencabutan bulu mata asli ini menyalahi prosedur, kelopak mata akan menjadi stress dan berdampak pada munculnya pembengkakan.
Sarang Bakteri Jahat
Metode eyelash extension ternyata juga dapat merangsang pertumbuhan bakteri. Apalagi jika penggunanya enggan menyentuh atau bahkan membersihkan eyelash extension dengan benar. Tanpa disadari, kebiasaan inilah yang menyebabkan bakteri jahat semakin berkembang dan tumbuh di sekitar bulu mata.
Apakah ada alternatif lain untuk meminimalisir bahaya eyelash extension? Salah satu alternatif lain untuk mengurangi dampak buruk eyelash extension adalah dengan metode perawatan bulu mata lash lifting. Metode ini dinilai lebih aman dibandingkan eyelash extension.
Lash lifting merupakan metode melentikkan bulu mata dengan sejenis serum dan juga keratin. Berbeda dengan eyelash extension yang menanam bulu mata palsu, lash lifting hanyalah melentikkan bulu mata asli dan membuatnya terlihat lebih panjang dan terangkat. Proses lash lifting sendiri memerlukan waktu sekitar 1 jam dan mampu bertahan sekitar 2 bulan.
Penting untuk diketahui, lash lifting ini hanya dapat dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli yang sudah terlatih. Pengerjaan lash lift sendiri adalah dengan mengoleskan eyelash serum pada bulu mata bagian atas. Tentu saja sebelumnya semua riasan make up harus dibersihkan terlebih dahulu.
Selanjutnya, bahan perekat tersebut ditempelkan pada bagian kelopak mata. Lalu, bulu mata akan disisir perlahan supaya antara satu rambut dengan rambut lain terpisah dan tidak menggumpal. Setelah selesai, barulah bulu mata diolesi lem yang berbahan keratin. Tak ketinggalan pula bulu mata diolesi dengan maskara agar terlihat lebih hitam dan tebal.
Keindahan bulu mata memang suatu hal yang sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh bulu mata yang diidam-idamkan. Salah satunya adalah melalui jalan medis yakni dengan eyelash extension.
Namun, metode ini memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan. Karena hal ini, kamu dapat memilih alternatif hindari dampak buruk eyelash extension dengan lash lifting. Lash lifting dianggap lebih aman dan bulu mata akan terlihat lebih alami.