Bulu mata panjang, lentik dan tebal tentu menjadi idaman hampir semua wanita. Pasalnya, bulu mata lentik bisa membuat kamu lebih terlihat on point terutama saat berbicara dengan seseorang. Penggunaan mascara bisa menjadi salah satu cara membuat bulu mata terlihat lebih lentik, sayangnya cara ini hanya bertahan dalam waktu sebentar. Sehingga, banyak wanita memilih untuk melakukan tanam bulu mata palsu dan lash lift di Ruhee . Lalu manakah yang lebih baik? Simak ulasan berikut!
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai mana yang lebih baik antara tanam bulu mata palsu dan lash lift, yuk kenalan dulu dengan keduanya! Tanam bulu mata palsu atau eyelash extension merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk menambah panjang dan lebat bulu mata. Prosedur ini dilakukan dengan cara merekatkan satu demi satu bulu mata palsu pada ujung bulu mata asli dengan menyesuaikan bentuk bulu mata. Sementara lash lift merupakan teknik khusus yang dilakukan untuk membuat bulu mata lebih lentik menggunakan cairan bernama keratin dan tanpa merekatkan bulu mata palsu.
Sebelum memutuskan untuk melakukan treatment bulu mata yang mana, ada baiknya ketahui dulu perbedaan antara tanam bulu mata palsu dan lash lift di bawah ini!
Secara umum kamu membutuhkan waktu 2-3 jam dalam sekali treatment tanam bulu mata palsu. Sementara untuk lash lift sedikit lebih cepat yaitu 1-2 jam dalam sekali pemasangan.
Eyelash extension dilakukan dengan cara merekatkan bulu mata palsu helai demi helai pada bulu mata asli dengan bantuan pinset. Pemasangan bulu mata ini juga menyesuaikan bentuk bulu mata asli. Sedangkan lash lift tidak menggunakan bulu mata asli dalam pemasangannya, melainkan menggunakan cairan bernama keratin yang diaplikasikan pada bulu mata asli agar terlihat lentik.
Dari segi ketahanan pasca treatment pertama, dengan menggunakan metode tanam bulu mata palsu kelentikan bulu mata bisa bertahan sekitar 3 sampai 4 minggu. Sementara untuk ketahanan lash lift terbilang lebih lama yaitu sekitar 6 sampai 8 minggu. Jadi, apabila kamu ingin mendapatkan hasil yang bertahan lebih lama, lash lift bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baik eyelash extension maupun lash lift memiliki efek atau hasil yang berbeda. Jika kamu menginginkan bulu mata tebal dan lebih bervolume, eyelash extension bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika kamu menginginkan bulu mata lentik natural dengan daya tahan cukup lama, kamu bisa melakukan treatment lash lift. Pastikan pilih treatment dengan kebutuhan yang kamu inginkan, ya!
Lalu bagaimana dengan pantangan yang harus dihindari pasca treatment? Untuk eyelash extension, sebaiknya kamu tidak melakukan hal di bawah ini pasca treatment :
• Selama 24 jam setelah treatment hindari kontak dengan air.
• Hindari mengucek mata dengan kasar.
• Sementara waktu hindari treatment sauna.
Sedangkan untuk merawat bulu mata pasca melakukan lash lift, hindari hal di bawah ini :
• Hindari menggaruk bulu mata.
• Selama 24 jam after treatment hindari menggunakan eye makeup.
• Jangan membasuh bulu mata dengan air selama 24 jam.
• Jangan menggunakan mascara waterproof.
• Hindari melakukan facial treatment atau berenanng.
Setelah mengetahui perbedaan antara tanam bulu mata palsu dan lash lift, lalu manakah treatment yang lebih baik? Jawabannya, kedua treatment tersebut sama-sama baik, kamu hanya perlu memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apabila ingin bulu mata terlihat lebih bervolume, kamu bisa memilih eyelash extension. Namun jika ingin bulu mata lentik natural dan tahan cukup lama, lash lift bisa menjadi pilihan yang tepat. Dari sedikit ulasan di atas, treatment manakah yang kamu suka? Nah, kalau masih bingung, kamu juga bisa lho berkonsultasi dengan Ruhee.id untuk menetukan treatment mana yang tepat, baik itu tanam bulu mata palsu atau lash lift.