Sulam alis adalah perawatan semi permanent alis dengan cara memasukkan sejumlah kecil pigmen khusus ke bawah kulit di bagian alis sehingga membentuk alis yang terlihat jelas. Alis yang terbentuk tetap terlihat alami. Hasilnya bisa bertahan selama beberapa bulan bahkan dalam hitungan tahun.
Orang sering menyebutnya tato alis. Bedanya dengan tato tubuh, tato alis ini memasukkan pigmen di lapisan yang lebih dangkal. Pigmen yang digunakan juga berbeda.
Seperti tato pada umumnya, proses sulam alis juga menggunakan jarum khusus untuk menyemprotkan pigmen. Namun, jarum yang ditusukkan tidak menyakitkan. Karena sebelumnya, bagian kulit yang akan diberi pigmen, akan diolesi krim mati rasa.
Meski tidak menyakitkan, ada efek sulam alis yang tidak bisa diabaikan. Beberapa hal yang bisa terjadi karena tato alis ini, di antaranya adalah:
Air atau peralatan yang tidak steril, mungkin saja terkontaminasi bakteri. Mungkin juga pigmen yang digunakan tercemar jamur atau mikroorganisme lain. Selain itu, bahan kimia yang terkandung dalam pigmen, dapat meningkatkan resiko infeksi.
Peralatan yang tidak steril membawa resiko menularkan penyakit juga. Penyakit yang mungkin dapat ditularkan contohnya hepatitis, hiv aids dan tetanus. Resiko menjadi lebih besar apabila lingkungan tempat treatment juga kotor.
Meskipun sudah diolesi krim mati rasa, tetap akan ada sensasi sakit, walau tidak begitu menyakitkan. Apalagi tingkat toleransi tiap orang mengenai rasa sakit ini berbeda-beda. Ada yang tinggi, namun ada juga yang rendah.
Keloid adalah bekas luka yang berkembang menjadi lebih besar atau tebal. Pada beberapa orang yang pernah mendapatkan keloid, kemungkinan munculnya keloid menjadi lebih besar. Walau jarang muncul di wajah, namun resiko ini tetap ada.
Pigmen yang digunakan dapat menyebabkan alergi atau rasa gatal, terutama kamu yang memiliki kesensitifan kulit yang tinggi. Apalagi tinta atau pigmen yang berkualitas rendah, lebih mungkin menyebabkan alergi.
Peradangan sering terjadi setelah proses selesai. Ini adalah reaksi kulit terhadap tindakan menusukkan jarum ke dalam kulit. Radang dapat menjadi lebih parah ketika terkena sinar matahari.
Masalah kulit ini cukup sering terjadi. Lapisan epidermis kulit menjadi rusak dan bisa mengelupas. Terkadang juga bisa mengenai saraf atau menyebabkan peredaran darah terganggu.
Pigmen yang digunakan dapat menyebabkan bercak merah yang terasa panas di sekitar alis. Resiko ini semakin besar bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Bercak merah kadang menjadi benjolan merah dan meningkatkan resiko alergi.
Apabila jarum mengenai akar rambut dan merusaknya, bulu alis bisa rusak dan rontok. Walau bulu rambut masih bisa tumbuh, tapi pertumbuhannya terganggu atau tidak subur. Dan yang terparah, bulu alis tidak lagi bisa tumbuh karena akarnya yang rusak.
Karena sifatnya yang semi permanen, ada waktunya warna atau pigmen yang telah disuntikkan ke bawah kulit akan memudar. Pertumbuhan bulu alis yang cenderung terganggu karena terkena jarum pada waktu memasukkan pigmen membuat alis asli tidak terlihat bagus dan cenderung botak. Hal ini akan menyebabkan kamu harus melakukan tato lagi dan lagi agar penampilan kamu tetap menarik.
Meski manfaat sulam alis cukup menggiurkan, efek samping dan resiko tersebut di atas perlu kamu perhatikan juga. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena resiko sulam alis dapat diminimalisir dengan mempercayakan proses sulam kepada tenaga berpengalaman dari Ruhee. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lengkap.