Pendapat Dokter Soal Keamanan Lash Lift Untuk Bulu Mata

Lash lift dikenal sebagai salah satu prosedur melentikkan bulu mata. Prosedur itu dilakukan dengan tujuan untuk melentikkan dan meningkatkan volume bulu mata.
Tapi tidak seperti eyelash extension yang menanamkan bulu mata palsu, lash lift berfokus untuk merawat bulu mata natural kamu. Selain lash lift biasa ada juga lash lift tint. Prosedur tersebut menambahkan warna pada bulu mata kamu.
Perawatan lash lift memakai keratin. Bahan tersebut biasanya dipakai juga untuk perawatan rambut kita.
Ketika melakukan proses lash lifting tahap-tahap yang dilakukan antara lain:

1. Membersihkan area mata
2. Mata akan ditutup dengan eye pad
3. Memasang silikon yang telah dipilih sesuai bentuknya
4. Merekatkan bulu mata ke silikon
5. Lalu bulu mata disisir agar rapi. Pada proses ini lah bulu mata kamu akan dioles dengan serum keratin dan bahan lain. Kemudian bulu mata akan didiamkan sekitar 10 menit.
6. Tahap terakhir, bulu mata akan dibersihkan dari bahan-bahan yang sebelumnya telah digunakan dan juga melepas silikon. Tidak lupa praktisi lalu merapikan kembali bulu mata.
   Setelah selesai, voila, bulu mata kamu akan lentik sekaligus bervolume. Semua prosedur tersebut tentunya harus dikerjakan oleh praktisi profesional.
   Lash lift bertahan berapa lama sih? Hasil dari prosedur lash lift bisa tahan antara enam sampai delapan bulan. Kamu bisa menghemat penggunaan maskara.

   Efek Samping dan Keamanan Lash Lift

   Tampak cukup menggiurkan bukan? Tapi sebenarnya bagaimana sih keamanan dari prosedur lash lift ini? Berdasarkan penjelasan dari seorang ophthalmologist dan YouTuber, dr. Rupa Wong bahwa bahan yang dipakai untuk proses lash lift adalah bahan yang sama dengan proses perm pada tahun 80-an hingga saat ini.

Bahan itu disebut juga dengan perm solution dan berfungsi untuk memecah ikatan disulfida pada helai rambut sehingga memungkinan pembentukan kembali helai-helai rambut. Dalam proses terakhir lash lifting, praktisi akan mengaplikasikan neutralizing solution yang juga digunakan untuk rambut.
Tentunya dalam mengaplikasikan zat kimia ke dalam area mata, ada kemungkinan terjadi efek samping. Dijelaskan oleh Dr. Rupa Wong, bahwa beberapa kemungkinan efek samping tersebut antara lain:

1. Bahan kimia mungkin bisa meresap ke dalam mata karena ada area yang terbuka
2. Alergi pada kelopak mata karena area tersebut merupakan kulit tertipis pada tubuh
3. Terjadi perforation of the cornea
4. Infeksi mata
5. Kulit menjadi sensitif
6. Mata kering kronis
7. Mata berair
   Dr. Jacqueline R. Carrasco (ahli bedah okuloplasti Wills Eye Hospital) menjelaskan bahwa efek samping di atas bisa terjadi karena adanya reaksi dari jenis kulit yang berbeda-beda pada setiap orang. bisa juga karena peralatan dan praktisi yang belum kompeten.
   Lash lift sendiri sampai saat ini masih menjadi pilihan perempuan untuk mempercantik bulu mata mereka. Tidak ada salahnya untuk mencoba.
   Pastikan kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memiliki kondisi mata yang kurang baik. Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk memilih klinik lash lift yang sudah terpercaya. Mulai dari peralatan dan juga praktisinya. Pilih klinik lash lift terdekat agar mudah untuk berkonsultasi.
   Kamu juga bisa menemui dermatologis untuk melakukan prosedur ini. Jangan ragu juga untuk bertanya mengenai bahan-bahan yang dipakai dalam prosedur lash lifting ya.
   Ruhee juga menyediakan prosedur lash lift lho. Tentunya dikerjakan dengan praktisi yang sudah profesional. Apakah lash lift halal? Halal, karena tidak menambahkan bulu mata lain.
   Lash lift di Ruhee juga aman dan tidak menimbulkan risiko alergi karena lem yang digunakan asalkan kulit kamu tidak masuk dalam jenis kulit sensitif.