Alis merupakan salah satu bagian penting dari penampilan wajah. Bahkan bentuk pun dari alis bisa membuat seseorang menjadi tampil beda. Maka tidak heran jika banyak wanita yang membentuk alis dan mewarnainya saat melakukan make up sehari-hari. Agar alis tampak lebih indah, kini ada cara membuat alis dan mempertebal bulu alis yang disebut dengan sulam alis. Metode ini menjadi sebuah tawaran yang cukup menarik dalam dunia kecantikan. Tujuannya agar tidak perlu repot merias bagian alis yang terkadang membutuhkan banyak waktu saat ber make up. Bila kamu termasuk tipe wanita yang tertarik untuk melakukan metode sulam, sebaiknya pilih klinik kecantikan yang sudah terpercaya. Dengan demikian, Kamu bisa melakukan teknik sulam sesuai dengan keinginan dan tentunya aman. Namun, ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu cara perawatan setelah melakukan sulam. Seperti apa? berikut ulasanya.
Sebenarnya perawatan setelah melakukan sulam alis ini hampir serupa dengan perawatan kulit yang ditato. Apa saja yang perlu diperhatikan? Yuk simak langsung uraian berikut ini.
1. Menempelkan kapas basah
Di awal-awal setelah melakukan sulam, maka pigmen yang telah dimasukkan alis akan terlihat sangat gelap dan bagian kulit di bawahnya terlihat merah. Kurang lebih dua jam setelah melakukan sulam, sebaiknya Kamu menggunakan kapas yang telah dibasahi air untuk ditempelkan pada area kulit yang disulam. Air yang digunakan untuk membasahi kapas juga harus disterilkan terlebih dahulu. Cara ini berfungsi untuk menghilangkan zat pewarna yang berlebihan saat melakukan sulam sehingga dapat menjaga area mata tetap steril. Perawatan ini dilakukan kurang lebih 1 sampai dengan 2 minggu. Sampai Kamu melihat bagian kulit terlihat sembuh dan pigmennya kembali ke warna normal.
2. Hindari air dan make up pada area sulam
Selama kurang lebih 10 hari, sebaiknya hindari membasahi daerah alis yang disulam. Dalam hal ini, Kamu juga harus tetap menjaga bagian wajah tetap dalam kondisi kering. Jadi ketika Kamu mandi maka harus sangat hati-hati agar air tidak membasahi bagian wajah, terutama alis. Selain itu sebaniknya kamu tidak menggunakan riasan kurang lebih satu minggu adalah hal yang perlu kamu lakukan. Mengapa? karean bagian pigmen-pigmen masih melekat didaerah yang luka saat melakukan metode sulam alis.
3. Jangan gatal untuk mencabut dan menggaruk
Hindari menarik atau mencabuti bagian pigmen yang telah mengelupas di daerah yang disulam. Selain itu Kamu juga dilarang menggaruk ketika merasa gatal pada area alis. Untuk sementara waktu, Kamu juga tidak boleh melakukan sauna, berolahraga yang menyebabkan keluar keringat, berenang sampai dengan kondisinya benar-benar sembuh.
4. Berikan obat sesuai resep dan gunakan tabir surya
Oleskan salep atau obat yang sudah diberikan oleh specialist sulam sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Selain itu, jauhkan pula rambut Kamu dari area alis dan garis alis yang disulam. Apabila alis Kamu telah pulih maksimal, maka Kamu harus menjaga keindahanan alis dengan melakukan perawatan yang baik. Kamu bisa menggunakan tabir surya pada daerah yang disulam agar mampu mencegah warnanya tidak mudah pudar.
5. Lakukan retouch
Cara merawat alis setelah melakukan metode sulam harus dilakukan dengan konsisten agar mendapatkan hasil maksimal. Sebagian spesialis yang melakukan sulam untuk alis menyarankan retouch sedikitnya setahun sekali. Retouch ini bertujuan untuk menambahkan pigmen pada bagian garis alis yang telah Kamu miliki. Karena memiliki sifat semi-permanen, maka alis hasil sulam bisa pudar lebih cepat dibandingkan dengan tato alis. Hal itu disebabkan karena pigmen yang diaplikasikan jumlahnya lebih sedikit. Kurang lebih dalam waktu dua tahun, kemungkinan besar Kamu harus melakukan sulam kembali secara keseluruhan.
Dengan melakukan cara perawatan di atas, alis yang telah kamu sulam bisa lebih tahan lama. Pertanyannya, sudahkah kamu menerapkannya untuk alis cantikmu? Kamu bisa melakukan sulam alis di Ruhee. Ruhee akan memanjakan kamu dengan suasana seperti di rumah sendiri.