Lash lift adalah mengangkat bulu dan melentikkannya dengan cara memberi volume pada akar bulu mata. Proses ini membuat bulu mata tetap terangkat selama kurang lebih enam minggu. Sementara prosesnya hanya memerlukan waktu antara setengah jam sampai 45 menit saja.
Manfaat lash lift antara lain adalah menghemat waktu. Memberikan tampilan yang menarik secara instan dan meningkatkan percaya diri juga. Sangat pas untuk yang lebih memilih kepraktisannya.
Namun treatment ini terkadang juga memiliki efek yang buruk. Efek itu antara lain:
Hal ini disebabkan karena kulit yang sensitif terhadap bahan yang yang dipakai.
Bahan yang dipakai dalam lem maupun larutan, bila mengenai mata, bisa menyebabkan mata memerah.
Penanganan yang buruk atau tindakan menggosok-gosok mata, bisa membuat kelopak mata meradang
Karena mata yang terus menerus terbuka selama proses, memungkinkan mata menjadi kering. Namun, biasanya efek ini tidak terlalu dirasakan oleh para pengguna teknologi lash lift.
Iritasi bisa disebabkan terkena peralatan. Bila terjadi, hal ini meningkatkan resiko infeksi. Iritasi bisa muncul dengan berbagai tingkatan, mulai yang ringan hingga berat.
Kemungkinan ini ada karena terkena bahan kimia yang ada dalam larutan. Larutan tersebut terkadang membuat bulu mata menjadi kering dan rapuh atau mudah patah.
Permasalahan tersebut bukannya tanpa solusi. Tentu kami sudah menyediakan tips dan solusi untuk kamu.
Namun kamu bisa mencegah dan mengurangi resiko buruk yang mungkin terjadi. Hasil lash lift juga bisa tergantung dari langkah yang kamu ambil sebagai pencegahan ini. Kalau kamu tidak mau hasil lash lift gagal, perhatikanlah hal-hal berikut.