Umumnya, lash lift dilakukan di salon kecantikan khusus perawatan bulu mata, tapi tidak semua orang memiliki waktu untuk ke salon. Sekarang kamu tidak perlu khawatir, kamu juga bisa melakukan treatment secara mandiri di rumah, lho.
Lalu, bagaimana tips lash lift sendiri di rumah? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Teknik lash lifting tidak bisa sembarangan kamu lakukan. Terdapat efek samping yang mungkin timbul jika kamu tidak melakukan lash lifting dengan benar. Meski demikian, jika kamu tetap ingin melakukan lash lifting secara mandiri, kamu bisa menerapkan tips ini.
Mulailah dengan mempelajari tutorial dan prosedur lash lifting dari ahli kecantikan atau terapis di bidangnya. Terapis di bidang perawatan bulu mata pastinya sudah memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang lash lifting. Kamu bisa menonton video tutorial dari mereka (jika ada) atau bertanya secara langsung.
Hindari melakukan lash lifting dengan bermodalkan tutorial beauty vlogger di YouTube. Tidak semua beauty vlogger di YouTube memiliki ilmu dasar dalam melakukan lash lifting. Kalau salah mencontoh, hal itu akan merugikan diri kamu sendiri nantinya.
Kalau kamu bukan seorang profesional dalam bidang kecantikan terutama yang berkaitan dengan bulu mata, mintalah seseorang untuk membantumu. Ajak seorang teman untuk mengecek proses lash lifting yang akan kamu lakukan secara mandiri.
Keberadaan teman bisa membantumu dalam hal pemasangan silicon pads ataupun mengoleskan serum keratin. Teman juga dapat mengawasi dan menolongmu apabila terjadi hal-hal di luar kendali. Misalnya, kamu ternyata kesulitan mengoleskan serum keratin pada mata sebelah kiri, maka kamu bisa meminta bantuan temanmu.
Hal yang satu ini sangat penting untuk kamu perhatikan. Pastikan toko tempat kamu membeli peralatan lash lifting trusted, memiliki izin operasional resmi, dan asal usul barangnya jelas. Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh sembarang toko, apalagi kalau asal usul barangnya tidak jelas.
Kalau kamu salah membeli peralatan lash lifting, maka akan berimbas ke kamu sendiri. Bukan tidak mungkin hasil lash lifting kamu tidak sesuai harapan karena peralatan yang digunakan kurang bagus. Lebih buruknya, peralatan lash lifting yang kurang tepat dapat menimbulkan efek samping pada bulu matamu.
Kalau alat yang kamu gunakan untuk melakukan lash lifting tidak bersih, maka dapat menyebabkan mata dan kulit terkena iritasi. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa kebersihan alat yang kamu gunakan. Cuci bersih alat-alat yang akan kamu gunakan supaya tidak ada kotoran ataupun debu yang menempel.
Selain itu, kamu harus memastikan bahwa alat yang kamu gunakan tidak mengalami kerusakan atau kecacatan. Lakukan uji coba keamanan alat sebelum memulai treatment. Jika kamu sudah memastikan alat bersih, aman, dan tidak berbahaya, kamu bisa melanjutkan treatment ini.
Sebelum mulai melakukan treatment, bulu mata harus dalam keadaan bersih, bebas debu dan kotoran. Jika kamu memulai proses lash lifting dalam keadaan bulu mata penuh kotoran atau debu, hal ini dapat menimbulkan iritasi.
Cara membersihkannya yaitu dengan menyisir bulu mata menggunakan spoolie, lalu bersihkan dengan cotton bud. Setelah itu, basuh air mata dengan air dan biarkan hingga kering.
Tips melakukan lash lift sendiri yang terakhir adalah tidak perlu terburu-buru. Lakukan semua tahapan yang ada dengan hati-hati sesuai prosedurnya. Jika kamu ceroboh sedikit saja, hal tersebut akan berakibat fatal pada bulu mata bahkan mata dan kulit kamu.
Bagaimana ladies? siap melakukan proses lash lift di rumah? Kalau kamu mantap melakukan lash lift secara mandiri, terapkan semua tips yang Ruhee berikan ini, ya.