Februari identik dengan sebutan “the month of love”. Bicara cinta, tidak akan pernah habisnya. Namun, ada satu jenis cinta yang jangan sampai terlupakan. Self-love.
Sebuah istilah yang belakangan sering bermunculan dan digunakan oleh sejumlah brand beauty maupun individu. Terkesan sederhana. Tetapi nyatanya, self-love merupakan perjalanan seumur hidup. Versinya pun berbeda-beda.
Menyambung campaign The Beauty of Insecurity oleh Ruhee. Kali ini, tim kami ingin mengajak kalian untuk lebih mencintai bentuk tubuh sendiri. Kami pun berbincang virtual dengan seorang model Tanah Air yang sempat mengalami issue dengan bentuk tubuh akibat kondisi kelainan darah yang sempat dialaminya.
Mari berkenalan dan simak lebih lanjut perjalanan mencari makna self-love versi Devona Cools.
Foto dok. Zsazsa Caesar
My name is Devona Cools_. I'm 22._ Aku baru saja lulus dari universitas. And, I am a model.
Deskripsikan makna ‘insecurity’.
Aku percaya bahwa insecurities bukanlah hal yang sudah ada saat kita lahir ke dunia, tetapi muncul dari society. Kita tidak akan pernah sadar bahwa ada yang ‘salah’ di diri kita atau merasa ‘unattractive’ kalau tidak ada orang lain yang mengatakan demikian or society points it out and tells you otherwise.
Setiap manusia pasti memiliki rasa insecurity. Apa yang menjadi versimu?
I find that I still get insecure about my body because I used to be very overweight. I feel like I'm still living in that girl's body.
Ceritakan masa di hidupmu ketika kamu mencoba mengatasinya.
Proses terberat yang aku lalui secara personal ketika aku sempat jatuh sakit dan didiagnosis mengalami blood disease, dimana penyakit tersebut sangat berdampak terhadap penampilan fisik. Saat itu, aku mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis.
I then didn't like what I saw in the mirror and went through a low point and endured several eating disorders, then recovered, then relapsed, and so on.
Siapa sosok yang paling membantumu mengatasi rasa insecurity tersebut_?_
I think the only person that is going to be there for you through everything is yourself.
So aku percaya dan bangga untuk mengatakan bahwa dirikulah yang membawaku untuk melewati setiap keadaan maupun jalan yang sulit dalam hidupku.
Adakah yang ingin kamu katakan ke sosok dirimu yang dulu?
Dear younger self, don't worry about it. The calories that are in the piece of toast are probably what you need to have some energy. I wish you would've taken those extra bites and saved yourself from a lot of pain, hospital visits and malnutrition. But also thank you, for fighting your demons. I'm forever grateful.
Saat ini, apakah kamu sudah sepenuhnya berhasil mengatasi rasa insecurity?
Secara mental, tentu saja aku masih belum pulih sepenuhnya dan terkadang masih merasa insecure. Tetapi saat ini aku belajar untuk menjadi lebih mindful mengenai self-talk, dan belajar untuk berhenti kapanpun aku merasa terlalu kritikal terhadap diriku sendiri.
Adakah sebuah momen yang akhirnya membuatmu bangkit dari rasa insecurity?
Aku merasa bahwa masa pandemi ini mengajarkanku untuk lebih bersyukur akan fakta bahwa aku masih hidup, dikaruniai kesehatan, serta diberikan tubuh untuk dicintai dan dirawat.
Misalnya saja, aku sering dikomentari di bagian lengan. Betapa besarnya lenganku dibandingkan dengan model-model lainnya dan bentuknya yang tampak muscular. But I don’t really mind, karena lengan ini yang membantuku untuk meraih sendok yang memberi makan aku sehari-hari, lenganku pula yang membantuku untuk melindungi diri dan berolahraga because this girl loves boxing, dan lengan ini juga yang mengangkat aku dari titik terendah dalam hidupku ketika aku sedang sakit.
Jadi walaupun lengan ini tidak “masuk” memakai sleeves ukuran extra-small, mereka jauh lebih amat berharga. Aku selalu mengingatkan diriku setiap harinya bahwa aku ada saat ini untuk sebuah alasan and I shouldn't take my blessings for granted.
Sejak kapan kamu memiliki passion di bidang _modellin_g?
Aku mendapat tawaran menjadi model saat berumur 16 tahun_. I was always into fashion_ (dari perspektif belakang layar) tetapi tidak pernah terpikir untuk menjadi yang bekerja di depan kamera.
I think it's a very mentally challenging job that people often underestimate because all they see is me "sitting still and looking pretty."
Seorang model biasanya dituntut untuk selalu tampil sempurna. Apakah kamu pernah mengalami pressure menghadapi hal tersebut?
Everyday there is pressure to look perfect, baik itu dari desainer yang terkadang memarahi bahkan meneriaki model karena tidak muat memakai baju rancangan mereka. Terkadang aku merasa banyak orang lupa bahwa model juga manusia, kami suka menikmati sepotong pizza lezat sesekali waktu dan apabila pizza tersebut dapat membantumu untuk melewati harimu then please, have one.
Sampai saat ini, sayangnya body issue tetap menjadi salah satu sisi insecurity terbesar dari seorang wanita. Apa tanggapanmu?
Thankfully the world is getting more and more open-minded about body shapes. Aku dapat melihat sebuah masa depan yang dipenuhi oleh kumpulan manusia dalam berbagai wujud ukuran dan bentuk tubuh, dan tetap diapresiasi apapun itu. Aku berharap hari itu akan segera datang.
Beauty is perfection or beauty in imperfection?
I believe beauty definitely lies in our imperfections. Aku mungkin masih memiliki lebih dari 20 stretchmarks berukuran besar di tubuhku akibat dari penyakit dan kondisi overweight yang dulu kualami. Setiap kali aku melihat pantulan sosokku dan bekas luka tersebut di depan cermin, aku selalu berpikir "damn, that was one hell of a ride but we made it".
Apa quote favoritmu?
"You're a work of art. Not everyone will understand you, but the ones who do, will never forget about you."
Tiga kata yang mendeskripsikan dirimu.
Strong, determined but soft.
Jika saat ini kamu bukanlah seorang model, kira-kira apa yang kamu lakukan saat ini?
Aku selalu ingin untuk bekerja di dunia fashion sejak aku belajar menggambar figur dan fashion. Tidak pernah terpikir olehku untuk melakukan apapun di luar dari dunia fashion.
Darimu untuk mereka yang tidak percaya diri akan bentuk tubuh mereka _______.
Bersabar dan berusahalah dari hari ke hari untuk mencintai setidaknya satu hal tentang dirimu sendiri. It is easier said than done, aku paham itu faktanya. Akan tetapi jika kita berusaha sedikit demi sedikit setiap harinya, we all can get there.
Seorang wanita itu cantik ketika ia ________.
I find that happy people are the most beautiful. I love seeing people laugh and smile and hug and kiss and celebrating even the most mundane things. Aku senang dikelilingi oleh mereka yang bahkan dapat membuat grocery store terasa sebagai sebuah arena petualangan. Bahkan, membayangkannya sekarang saja membuat terasa “hangat”.