Make up mata merupakan salah satu tren kecantikan yang saat ini masih dikerubungi oleh kaum hawa. Banyak yang mengatakan riasan mata akan berpengaruh banyak pada pancaran kecantikan seseorang. Salah satu perawatan kecantikan mata yang kerap dilakukan adalah usaha untuk memperindah bulu mata. Ada beberapa cara yang umumnya dilakukan, ada yang manual seperti menggunakan alat penjepit bulu mata dan adapula yang menggunakan bantuan bahan kimia layaknya lash lift treatment. Lalu sebenarnya bagaimana ya perbedaan hasil dari keduanya?
Lalu bagaimana perbedaan antara penggunaan penjepit bulu mata dan lash lift? Bagi anda yang masih bimbang apakah lebih baik menggunakan pelentik bulu mata yang manual saja, atau mulai mengikuti tren perawatan lash lift, maka berikut ini beberapa ulasan yang bisa dijadikan pertimbangan!
Perbedaan Cara Kerja
Pada dasarnya menggunakan penjepit bulu mata dan lash lift treatment ini memanglah hal yang berbeda. Yang satunya menggunakan alat manual, tanpa memberikan rangsangan kimia kepada bulu mata, dan yang satunya fokus pada pemberian stimuli dengan serum dan juga kandungan keratin. Mengetahui mengenai cara penjepit bulu mata dan maupun lash lift ini akan memberikan anda gambaran umum bahwa memang cara kerja kedua metode ini sangat berbeda. Penggunaan penjepit bulu mata atau yang biasanya disebut dengan lash curler merupakan metode paling awal dalam teknik mempercantik bulu mata. Nantinya alat ini akan dijepitkan di bagian bulu mata, didiamkan selama beberapa saat sambil digerakkan dengan lembut ke arah atas, yang nantinya akan memberikan bekas jepitan pada bagian bulu mata, sehingga akan terlihat melengkung, atau lentik. Gerakan menjepit ini biasanya diulangi beberapa kali, hingga penampakan bulu mata sudah terlihat lebih terangkat dan lebih lentik daripada sebelumnya. Penggunaan penjepit bulu mata ini hanya membutuhkan beberapa menit saja, dan tak perlu perawatan lainnya lagi. Sedangtkan lash lift treatment dilakukan dengan menggunakan bahan serum dan juga keratin yang khusus. Cara lash lift treatment adalah dengan mengaplikasikan keduanya dengan prosedur tertentu, yang biasanya memakan waktu selama kurang lebih selama satu jam. Berbeda dengan penjepit bulu mata yang hanya menggunakan efek lengkung dari hasil jepitan, lash lift treatment ini menitikberatkan pada penggunaan bahan kimiawi untuk memberikan stimuli pada bentuk dan ukuran bulu mata.
Perbedaan Hasil
Ada perbedaan hasil yang terlihat dari penggunaan dua metode ini. Penggunaan penjepit bulu mata hanya akan memberikan efek lengkung saja, tanpa mempengaruhi ketebalan ataupun ukuran panjangnya. Sedangkan untuk penggunaan lash lift treatment akan memberikan efek lebih, yaitu menambahkan volume pada bulu mata, memanjangkannya, dan kemudian memberikan efek lebih lentik daripada sebelumnya.
Perbedaan Ketahanannya
Adapun dalam masalah ketahanan, kedua metode ini bisa dikatakan jauh berbeda. Penggunaan penjepit bulu mata saja tidak akan membuat bulu mata tahan dalam waktu lama. Nantinya efek lengkung tersebut akan hilang dengan kembalinya bentuk bulu mata hanya dalam beberapa jam saja. Apalagi jika penggunaannya tidak diperkuat lagi dengan pengaplikasian mascara, maka bentuk bulu mata akan makin cepat lagi kembali ke bentuk awalnya. Sedangkan efek lash lift treatment biasanya akan mampu bertahan hingga 6 bulan, dan tetap bisa dibasuh, dipegang, dan diaplikasikan make up mata seperti biasanya.
Itulah beberapa perbedaan antara cara penjepit bulu mata dan cara treatment lash lift lengkap dengan bagaimana perbedaan hasilnya. Penggunaan keduanya tergantung pada kebutuhan anda, apakah butuh hanya untuk momen acara tertentu saja, atau memang ingin perbedaan tampilan bulu mata untuk waktu yang lama. Anda bisa melakukan treatment lash lift di Ruhee, mengapa Ruhee? Karena selain tempatnya yang nyaman Ruhee juga akan memanjakan Anda lewat terapis professional. Bagi Anda yang berada di wilayah luar Pulau Jawa sekarang Ruhee membuka lash lift treatment di Makasar. Jadi yuk jangan sampai ketinggalan ya!