Mata dan area disekitarnya, merupakan salah satu bagian tubuh yang dianggap penting bagi para wanita. Bagi sebagian besar orang, mata selalu dijadikan pusat perhatian. Oleh karena itu, perlu perawatan dan perhatian yang khusus pada area ini. Sekarang ini, tren kecantikan sekitar mata sangat beragam. Salah satunya yang paling banyak diminati adalah bulu mata. Kini, banyak wanita yang menginginkan bulu mata yang lebat, panjang dan lentik. Untuk itulah, ada beragam cara melentikkan bulu mata yang mudah dan praktis. Salah satunya adalah teknik lash lift yang merupakan teknik kecantikan terbaru, serta penjepit bulu mata, salah satu alat legendaris yang sering digunakan banyak wanita. Lantas manakah yang lebih tepat digunakan untuk melentikkan bulu mata?
Walaupun sangat jauh berbeda, namun kedua teknik ini menjadi andalan bagi banyak wanita untuk mendapatkan bulu mata yang lentik dan indah. Berikut adalah perbedaan dari kedua teknik ini yang bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih cara melentikkan bulu mata yang tepat.
1. Cara Kerja
Perbedaan yang menonjol dari kedua teknik ini adalah dari cara kerjanya. Untuk teknik lash lift, bulu mata pengguna diberikan cairan keratin yang berfungsi mengangkat bulu mata, dan membuatnya lebih terlihat lentik. Kamu tidak perlu repot lagi menggunakan bulu mata palsu setiap hari, karena teknik ini langsung diterapkan pada bulu mata asli pengguna. Teknik menggunakan penjepit bulu mata merupakan metode paling awal dalam cara melentikkan bulu mata. Bulu mata pengguna dijepit menggunakan alat ini, didiamkan beberapa menit sambil digerakkan dengan lembut ke bagian atas. Nantinya, setelah jepitan dibuka, akan tampak bekas jepitan berbentuk lengkung pada bulu mata yang membuat terlihat lentik dan indah.
2. Lama Pengerjaan
Teknik lash lisft memerlukan serangkaian proses yang cukup banyak. Perlu waktu sekitar 1-2 jam hingga proses benar-benar selesai. Walaupun demikian, proses yang lama akan sebanding dengan hasil yang akan dirasakan nantinya. Berbeda dengan lash lift, teknik menggunakan penjepit bulu mata dikenal sangat praktis, bahkan hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 menit saja, maka bulu mata lentik sudah bisa kamu dapatkan.
3. Hasil Pengerjaan
Untuk hasil yang diberikan, teknik lash lift tidak akan mengecewakan. Selain bulu mata akan terlihat lentik, bulu mata juga akan lebih lebat dan panjang. Tidak hanya itu, bulu mata akan terlihat lebih natural walaupun tidak ditambahkan dengan produk kosmetik apapun. Hal ini sangat cocok digunakan bagi anak-anak sekolah ataupun yang sedang kuliah. Untuk hasil yang diberikan oleh penjepit bulu mata adalah efek lengkung pada bulu mata saja tanpa disertai penambahan volume ataupun bertambahnya ukuran panjang bulu mata.
4. Ketahanan
Banyak wanita yang ingin agar bulu matanya selalu lentik setiap saat. Teknik lash lift dari Ruhee merupakan cara melentikkan bulu mata yang recomended untuk kamu gunakan. Walaupun prosesnya lumayan lama, tapi akan sebanding dengan hasil yang didapatkan. Teknik ini mampu menjaga bulu matamu selalu lentik hingga 8 minggu lamanya. Berbeda lagi dengan penjepit bulu mata, walaupun prosesnya tidak lama dan terkesan praktis, namun hasil yang diberikan cenderung tidak bertahan lama. Kamu perlu membawa alat ini setiap saat dan mengaplikasikannya pada bulu matamu ketika kamu memerlukannya.
5. Kekurangan
Bagi kamu yang memiliki bulu mata yang pendek dan kaku, teknik lash lift akan tidak cocok bagi kamu. Teknik ini akan memberikan hasil yang maksimal pada bulu mata yang panjang dan lentur. Jadi, tidak bisa diaplikasikan untuk semua jenis bulu mata. Berbeda halnya dengan penjepit bulu mata, walaupun mampu diterapkan pada jenis bulu mata apapun, jika penangannya kurang tepat, maka resiko kelopak mata terjepit akan sering dirasakan. Untuk itulah, tetap hati-hati dalam menggunakan alat ini.
Itulah beberapa perbedaan antara teknik lash lift yang sedang tren sekarang dengan alat penjepit bulu mata sebagai cara melentikkan bulu mata yang recomended untuk kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan kedua teknik ini sesuai dengan kebutuhan, jenis dan kondisi bulu matamu.
