Ada beberapa prosedur yang bisa kamu jadikan opsi untuk memperlentik bulu mata. Bulu mata extension adalah salah satunya. Perawatan mata yang satu ini memang cukup menjanjikan untuk memperoleh bulu mata yang nampak lentik natural.
Kamu tidak perlu bersusah payah memakai bulu mata palsu setiap ingin hangout dengan keluarga, pacar ataupun temanmu. Bulu mata extension sungguh pilihan yang praktis untuk memperindah matamu.
Namun, pernahkah kamu membayangkan kebahagiaan sirna keesokan hari, ketika kamu mendapati kelopak mata bengkak? Eits, jangan panik dulu. Kenali reaksi alergi terhadap bulu mata extension ini agar kamu mendapat penanganan yang tepat.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan apakah benar kamu mengalami reaksi alergi eyelash extension. Kenali beberapa gejala reaksi alergi bulu mata extension berikut ini.
Efek samping extension bulu mata memang tidak langsung terjadi saat itu juga. Biasanya, gejala reaksi alergi baru akan muncul setelah beberapa jam atau beberapa hari pasca-eyelash extension. Secara umum, reaksi alergi bulu mata extension dapat menyebabkan kelopak mata nampak kemerahan dan bengkak.
Hal tersebut terjadi karena adanya respons tubuh terhadap alergen yang menginvasi kulit. Pada umumnya, reaksi bengkak terjadi karena tidak menggunakan lem khusus untuk eyelash extension.
Namun, lem khusus bulu mata extension pun dapat menyebabkan reaksi alergi karena mengandung cyanoacrylate yang memiliki tingkat toksisitas ringan.
Kandungan cyanoacrylate memang biasa dipakai dalam dunia medis, forensik, hingga kosmetik maupun kecantikan. Tapi, pada beberapa orang mungkin saja dapat terjadi reaksi alergi lem eyelash extension ini.
Efek samping extension bulu mata berikutnya adalah muncul alergi yang dapat menyebabkan mata terasa perih dan gatal. Alergi ini bisa saja terjadi pada kedua mata ataupun salah satunya saja.
Rasa perih dan gatal yang timbul bisa disebabkan karena ketidakcocokan dengan lem ataupun material bulu mata extension. Kamu perlu berkonsultasi ke paramedis untuk mengetahui hal ini dengan lebih pasti.
Maka, pastikan kamu mendapatkan bulu mata extension yang terbuat dari serat sintetis yang nyaman dan aman digunakan. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan eyelash extension treatment.
Rasa perih, gatal, merah dan bengkak pada kelopak mata tentu akan membuat mata beradaptasi dengan memproduksi sejumlah air mata. Selain itu, kondisi alergi eyelash extension ini juga menyebabkan mata tidak mampu menatap cahaya terlalu lama. Mata terasa mudah silau.
Apa yang Harus Kamu Lakukan Jika Mengalami Reaksi Alergi Bulu Mata Extension?
Seberapa pun gatalnya mata kamu, jangan pernah menyentuhnya dengan tangan yang kotor. Jangan sering-sering mengucek atau menggaruk mata. Semua itu hanya akan memperburuk kondisi matamu dan membuatnya semakin bengkak.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik dan lekas ke apotek terdekat atau periksakan diri ke dokter setempat. Mungkin mereka akan memberikan obat yang dapat meredakan gatal dan ketidaknyamanan yang kamu rasakan.
Selain itu, kamu harus menginformasikan tentang reaksi alergi yang kamu alami ke tempat di mana kamu perawatan bulu mata extension. Kamu dapat meminta para teknisi atau terapis untuk menghapus bulu mata extension jika reaksi alergi tidak kunjung membaik.
Kamu harus memperhatikan dan mengenali reaksi yang timbul pada bulu mata extension. Semakin cepat gejala iritasi yang kamu deteksi, semakin cepat penanganan yang kamu dapatkan. Jangan sampai sudah parah baru berobat, ya! Bahaya!