Untuk mendapatkan wajah yang menawan diperlukan perawatan terhadap bagian anggota tubuh di sekitar wajah seperti bibir, hidung, mata dan alis. Nah, untuk bagian alis, masalah yang umum terjadi adalah tumbuhnya rambut alis tidak merata yang dapat mengganggu penampilan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan salah satu perawatan alis yang disebut dengan brow bomber atau alis bomber. Alis bomber merupakan salah satu metode perawatan alis yang baru-baru ini diperkenalkan di Indonesia dan cukup banyak diminati. Perawatan alis yang satu ini dapat membuat rambut alis tampak lebih rapi dan tebal namun tetap terlihat natural dan juga sehat.
Brow bomber merupakan salah satu metode perawatan alis yang bekerja dengan cara merapikan bentuk rambut alis, memberikan warna gelap dan memberikan nutrisi pada alis sehingga memberikan kesan feathery brow yang tebal dan juga sehat. Metode ini tentu berbeda dengan sulam alis yang menggunakan jarum untuk membuat helaian rambut alis yang baru. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika melakukan metode ini, pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap cat rambut. Adapun manfaat dari melakukan metode alis bomber, diantaranya adalah membentuk alis menjadi lebih rapi dan indah, mengisi volume alis yang mengalami kebotakan, serta mengatur alis yang tumbuh berantakan.
Cara Membentuk Brow Bomber
Setelah mengetahui apa itu alis bomber, kamu juga perlu tahu beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membentuk alis bomber:
1. Membersihkan Alis
Sebelum memulai proses brow bomber, alis dibersihkan terlebih dahulu menggunakan cairan detoks. Cairan detoks adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dan racun. Pengaplikasian cairan detoks pada alis dapat membuang kotoran yang mungkin menempel pada bagian rambut alis maupun permukaan kulit yang ditumbuhi rambut alis. Cara ini akan mempermudah proses selanjutnya.
2. Pemberian Lifting Cream
Langkah selanjutnya adalah pemberian lifting cream pada alis yang telah dibersihkan. Fungsi dari krim ini yaitu melunakkan alis sehingga alis dapat lebih mudah diatur, dibentuk dan disisir ke arah yang sama. Setelah didiamkan beberapa menit, barulah lifting cream dibersihkan menggunakan cotton bud.
3. Brushing
Brushing merupakan metode membentuk alis sehingga alis mengarah pada arah yang sama. Alat yang umum digunakan dalam metode brushing ini adalah eyebrow brush. Metode brushing sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki bulu mata dengan arah yang tidak beraturan.
4. Pemberian Neutralizing lotion
Pemberian neutralizing lotion berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan bentuk alis, sehingga bentuk alis yang tebal dan natural tersebut akan dapat bertahan dalam kurun waktu 4 hingga 6 minggu. Neutralizing lotion yang telah diaplikasikan dan didiamkan selama beberapa menit, kemudian dibersihkan dengan menggunakan cotton bud.
5. Pemberian tint pada alis
Pemberian tint berfungsi untuk menambahkan kesan rambut alis yang lebat dan natural. Adapun warna tinta yang umumnya digunakan adalah hitam dan coklat gelap. Tint didiamkan selama beberapa menit, kemudian dibersihkan dengan menggunakan cotton bud.
6. Pemberian Moisturizing Serum
Pemberian tint pada rambut alis akan menyebabkan rambut menjadi sedikit lengket. Oleh karena itu, pemberian mositurizing serum setelah tint sangat berperan penting dalam mengembalikan rambut alis menjadi lembut. Pengaplikasian moisturizing serum hanya perlu waktu beberapa menit yang kemudian dibersihkan menggunakan cotton bud.
7. Waxing atau Tweezing
Langkah yang terakhir dari metode brow bomber adalah waxing atau tweezing. Apabila kamu menginginkan alis yang lebih rapi, kamu bisa menerapkan proses waxing. Namun, apabila kamu merasa ingin mempertahankan alis natural kamu, kamu bisa melewatkan proses waxing dan langsung kepada proses tweezing atau mencabut rambut-rambut halus yang tumbuh tidak beraturan.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat digunakan untuk membentuk alis yang bagus dengan metode alis bomber di Ruhee. Usahakan untuk memilih klinik kecantikan yang terpercaya agar penerapan metode alis bomber ini dapat memberikan manfaat yang maksimal.